Jumat, 13 Januari 2012

MELAKUKAN ANALISIS PEMBELAJARAN


MELAKUKAN ANALISIS PEMBELAJARAN

Pengertian Analisis Pembelajaran
Analisis pembelajaran adalah suatu proses penjabaran prilaku umum menuju ke prilaku khusus yang tersusun secara logis dan sisitematis. Dengan tersusunnya gambaran prilaku khusus dari yang paling awal hingga akhir.
Dick and Carey menjelaskan bahwa analisis pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang bisa diterapkan dalam suatu tujuan pembelajaran menghasilkan identifikasi   langkah-langkah yang relevan bagi penyelenggara suatu tujuan dan kemampuan-kemampuan subordinat yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai tujuan.
Macam Struktur Prilaku
Apabila prilaku umum dijabarkan menjadi prilaku khusus akan terdapat 4 macam susunan prilaku yaitu:
1. Struktur Hirarkikal
Yaitu kedudukan dua prilaku yang menunjukkan bahwa salah satu prilaku hanya dapat dilakukan bila telah dikuasai prilaku yang lain.
2. Struktur Prosedural
Yaitu kedudukan beberapa prilaku yang menunjukkan satu seri urutan prilaku tetapi tadak ada yang menjadi prilaku prasyarat untuk yang lain. walaupun kedua prilaku khusus itu harus dilakukan berurutan untuk dapat melakukan suatu prilaku umum, Setiap prilaku itu dapat dipelajari secara terpisah.
3. Struktur Pengelompokan
Yaitu prilaku khusus yang tidak mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lain, meski semuanya berhubungan.
4. Struktur kombinasi.
Yaitu suatu prilaku umum bila diuraikan menjadi prilaku khusus sebagian besar terstruktur secara kombinasi antara struktur hirarki, prosedural dan pengelompokan.

Langkah-langkah melakukan analisis pembelajaran.
1. Menuliskan prilaku umum yang ditulis dalam TPU untuk mata pelajaran yang sedang dikembangkan.
2. Menuliskan setiap prilaku khusus yang merupakan bagian dari prilaku umum. Jumlah prilaku khusus untuk setiap prilaku umum berkisar antara 5-10 buah, bila sangat dibutuhkan dapat ditambah.
3. Membuat prilaku khusus kedalam daftar urutan yang logis dari prilaku umum. Prilaku khusus yang terdekat hubungannya dengan prilaku umum diteruskan mundur sampai prilaku yang sangat jauh dari prilaku umum.
4. Menambahkan prilaku khusus atau kalau perlu dikurangi
5. Setiap prilaku khusus ditulis dalam lembar kartu/ kertas ukuran 3x5 cm.
6. Kemudian kartu disusun dengan menempatkannya dalam struktur hirarkhis prosedural, atau dikelompokkan menurut kedudukan masing-masing terhadap kartu lain.
7. Bila perlu ditambah dengan prilaku khusus lain atau dikurangi sesuai kedudukan masing-masing.
8. Letak prilaku digambarkan dalam bentuk kotak-kotak di atas kertas lebar sesuai dengan letak kartu yang telah disusun. Hubungkan kotak-kotak yang telah digambar dengan garis-garis vertikal dan horisontal untuk menyatakan hirarkhikal, prosedural dan pengelompokkan.
9. Meneliti kemungkinan hubungan prilaku umum yang satu dengan yang lain atauprilaku khusus yang berada di bawah prilaku umum yang berbeda.
10.Memberi nomer urut pada setiap prilaku khusus dimulai dari yang terjauh hingga yang terdekat dari prilaku umum.
Penomeran ini menunjukkan prilaku khusus yang terstruktur herarkhikal harus dilakukan dari bawah ke atas. Sedangkan pemberian nomer urut prilaku khusus yang terstruktur prosedural dapat berlainan dari urutannya dari yang lebih sederhana ke yang lebih kompleks.
 Pemberian nomer urut prilaku-prilaku khusus yang terstruktur pengelompokan dilakukan dengan cara yang sama dengan struktur prosedural.
11. Mengkonsultasikan bagan yang telah dibuat dengan teman sejawat untuk mendapatkan masukan antara lain tentang:
a. Lengkap-tidaknya prilaku khusus sebagai penjabaran dari setiap prilaku  umum.
b.  Logis-tidaknya urutan prilaku-prilaku khusus menuju prilaku umum.
c.  Struktur hubungan prilaku-prilaku khusus tersebut. (herarkhikal
     prosedural, pengelompokan atau kombinasi).

DAFTAR PUSTAKA
Atwi Suparman, Desain Instructional, Proyek pengembangan Universitas Terbuka Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional, 2001.
Dick, Walter and Carey Lou, The Systematic Design of instruction 3rd Ed, Includes Bibliographical References, USA, Walter Dick and Lou Carey 1990.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar